Biografi H. Tarmadji Budi Harsono
"Sekilas perjalanan H. Tarmadji Budi Harsono "
Sekilas pesan Kangmas H. Tarmadji Boedi Harsono, S.E (Almarhum) saat masih menjadi orang penting di organisasi ini, (SH Terate). Hidup tak ubahnya seperti air, Bergerak mengalir dari hulu, berproses, menuju muara. Begitupun perjalanan hidup sebagai warga Persaudaraan Setia Hati Terate.
Perlu di ketahui bahwa, Kangmas H.Tarmadji Boedi Harsono, S.E. salah satu siswa kinasih R.M. Imam Koesoepangat (peletak dasar reformasi ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate ) ini, layaknya sebagai manusia lumrah telah berproses melewati perjalanan waktu liku-liku dalamnya. Atas proses serta bimbingan langsung dari RM. Imam Koesoepangat itu pulalah, akhirnya mencapai puncak tataran ilmu Setia Hati dan dipercaya menjadi Ketua Umum Pusat empat periode berturut-turut sejak, sejak tahun 1981 hingga tahun 2000.
Kangmas H.Tarmadji Boedi Harsono, S.E, lahir di Madiun, Februari 1946. Ia merupakan anak sulung dari enam bersaudara, dari keluarga sederhana dengan tingkat perekonomian pas-pasan. Ayahnya, Suratman, hanyalah seorang pegawai di Departemen Transmigrasi, sedangkan ibunya, Hj. Tunik hanya sebagai ibu rumah tangga.
Dari latar belakang keluarga ini, dia pun melewati masa kecil penuh kesederhanaan. Namun ketika Kangmas Tarmadji Boedi Harsono beranjak dewasa, kekurangan ini justru melahirkan semangat juang tinggi dalam merubah nasibnya, hingga dia berhasil menjadi seorang tokoh cukup diperhitungkan. Sosok tokoh yang tidak saja diperhitungkan di sisi harkat dan martabatnya, akan tetapi juga berhasil menyeruak kepermukaan dan mampu mengenyam kehidupan cukup layak dan wajar.
Masa kecil Kangmas H.Tarmadji Boedi Harsono,S.E, sendiri berjalan biasa-biasa saja, laiknya seorang bocah. Di kalangan teman sepermainannnya, dia dikenal sebagai anak pemberani dan nakal. Bahkan sejak duduk di bangku kelas 3 SD Panggung Madiun, Kangmas Tarmadji (demikian dia punya nama kecil) sudah berani berkelahi di luar. Kenakalannnya berlanjut hingga ia masuk SMP.
Bahkan ketika duduk di SMU I Madiun, ia pernah diancam akan dikeluarkan dari sekolah jika tetap senang berkelahi. Yang agak berbeda dibanding teman seusia adalah, kesukaan dia bermain dengan teman yang usianya jauh lebih tua. Barangkali karena kesukaannya ini, kelak menjadikan cara berpikir Tarmadji Boedi Harsono cepat kelihatan dewasa.